CAMAT: UNTUK LEBIH MAJU, UPK BKAD PERLU PROMOSI

Sungai Loban - Usai memberikan amanat pada rutinitas Apel pagi, Kunjungan Camat dan rombongan ke Kantor Unit Pengelola Kegiatan (UPK) dan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) "Makmur Bersama" Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) Kecamatan Sungai Loban (eks PNPM) dilaksanakan pagi ini Selasa 17/7/2018.

Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Pengurus BKAD dan Pengurus UPK, sebagai unit eks Program PNPM, saat ini kegiatan dikatakan sudah beralih ke bisnis sosial dengan tetap berorientasi untuk pemberdayaan kepada masyarakat, saat ini sudah ada kerjasama dengan BPJS bagi anggota kelompok SPP, ada UMKM dengan produknya namun yang masih menjadi kendala adalah pemasaran produk.

Selanjutnya UPK dikatakan akan mengembangkan aplikasi online yang bisa berbasis Android untuk pengembangan usaha. Di aplikasi ini nantinya bermacam fitur dapat dilaksanakan, seperti transaksi online atau pembayaran online, tiketing dan lain-lain. Unit kedepannya diharapkan tetap berinvestasi baik aset tanah, kebun, dan aset lainnya. Saat ini dana yang dikelola unit kurang lebih 6,4 M yang masih diaplikasikan ke kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP)

Kedepan, Unit berkomitmen akan bekerjasama dengan pihak ketiga baik perusahaan atau unit lain untuk mengembangkan usaha demikian disampaikan oleh Ketua UPK Ali Subechan didampingi Ketua BKAD Iwan.

Menanggapi hal ini Camat Sungai Loban Samsir, SE MAP memberi apresiasi kepada UPK dan BKAD Sungai Loban terhadap pengelolaan Aset dan Keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan sampai saat ini. Potensi di Sungai Loban sanagt heterogen, salah satu sektor yakni Pariwisata, kenapa? Ketika ada destinasi disana ada UKM yang tumbuh. Harapan Camat kedepannya Unit ini perlu dipromosikan, apalagi pengelolaan SPP ada usaha dari ibu2 yang lebih konsisten dalam pengembangan usaha

Promosi disini sangat berefek besar dalam pengembangan suatu usaha. Camat mencontohkan Desa Sungai Dua Laut yang ada pantainya, semua punya peluang maju bila promosi dilaksanakan dan otomatis UKM disana akan ikut berkembang. Selain itu ada potensi kuliner tiap desa yang dapat dikembangkan.

Perlunya adanya sinkronisasi dan sinergisme dengan pihak lain selanjutnya. Harapan camat salah satu promosi unit kelembagaan ini yakni bekerjasama dengan pihak pemerintahan, berperan serta dalam pembangunan. Selanjutnya diharapkan kedepannya unit kelembagaan ini dapat menjadi centra/pusat pelayanan dalam hal perekonomian, misal dalam hal pengadaan sembako, pengelolaan hasil usaha perkebunan dan usaha lain.

Camat pun salut terhadap kerjasama Unit dengan BPJS, terkait aset tanah itu adalah jangka panjang, jangka pendeknya bersama-sama kita Gongkan usaha-usaha yang saat ini sedang dikembangkan.

Sekretaris Camat Mutawally SE, yang turut berhadir mengharapkan unit kelembagaan ini agar terus berinovasi, baik pengembangan produk maupun model simpan pinjam, bisa bekerjasamasa dengan koperasi atau pihak lain. Ini dapat menjadi perhatian untuk selanjutnya dikelola disamping tetap berhati hati dalam pengelolaan aset dan keuangan.

Terkait kerjasama unit kelembagaan dengan pihak akademisi Perguruan Tinggi, pihaknya siap membantu kelembagaan dalam hal kerjasama pengembangan dan riset sesuai yang akan dikembangkan.

Kades Damar Indah Sanusi yang ikut hadir berharap Unit Kelembagaan selain mengelola usaha simpan pinjam (SPP) unit ini juga dapat mengelola alat berat, dimana saat ini tidak hanya desa-desa di Kecamatan Sungai Loban saja memerlukan peralatan ini dalam pelaksanaan pembangunan desa. (*iws)

Foto dan Artikel oleh : I Wayan Sukadana, S.Hut

FACEBOOK KECAMATAN :

https://web.facebook.com/kecamatan.sungailoban/posts/2257313411170204

LPJ BKAD SUNGAI LOBAN PUN DIHADIRI KEPALA DINAS PMD DAN MUSPIKA

Sari Mulya - Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) "Makmur Bersama" Kecamatan Sungai Loban bersama Unit Pengelola Kegiatan (UPK) melaksanakan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengelolaan keuangan TA 2017, Rabu (21/2/2018) di Aula Kecamatan Sungai Loban.

LPJ pun dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) H.Suwignyo, S.Sos didampingi Kabid. Acara dibuka oleh Camat Sungai Loban, Samsir SE MAP, dalam LPj turut hadir Kapolsek IPTU Tony H beserta jajaran, Danramil Kapten Hady Raharjo, para kepala desa, tokoh masyarakat dan tokoh perempuan dari 17 desa.

Ketua BKAD, Iwan mewakili kelembagaan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kesediaan Kepala Dinas PMD dan unsur Muspika berkenan hadir. Dia berharap bimbingan dari semua unsur dalam pengelolaan kelembagaan BKAD kedepannya. Dengan harapan tetap dapat bersinergi dengan pemerintah. Iwan juga berpesan kepada para Kepala Desa untuk tetap memelihara dan menjaga bangunan hasil PNPM yang saat ini programnya telah berakhir.

Camat Sungai Loban Samsir SE, MAP dalam sambutannya menyebutkan ada dua yang perlu diselamatkan paska pengakhiran program PNPM yakni aset dan keuangan. Camat yang sebelumnya memang sudah akrab dengan program PNPM karena dulunya sebagai PJOK di Kusan Hilir mengatakan perlu adanya perbaikan perbaikan yang disesuaikan dengan regulasi saat ini terutama berkenaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Menaggapi kegiatan kelembagaan BKAD dan UPK, Samsir SE MAP mengharapkan adanya kerjasama kelembagaan dengan unsur pemerintahan dan desa, misalnya saja berkolaborasi dalam pengembangan Desa Wisata, termasuk pemanfatan obyek wisata seperti Pantai Madani di Desa Sungai Loban dan Wisata Budaya di Desa Wanasari sekaligus pemberdayaan UKM yang ada di dalamnya. Camat menyampaikan apresiasi kepada kelembagaan BKAD dan UPK atas keberhasilan dalam pengelolaan keuangan. Kedepannya selain diaudit oleh pihak internal juga diharapkan dapat diaudit oleh eksternal.

Kapolsek Sungai Loban IPTU Tony H pun memberi apresiasi atas pelaksanaan LPJ sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat dan publik.

Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas PMD H Suwignyo, S.Sos kegiatan LPJ ini dinilai sangat bagus sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat. Dari 10 kecamatan di Kab Tanah Bumbu, dikatakan di Sungai Loban proses ini masih tetap berjalan dan dilaksanakan.  Terkait regulasi yang memayungi, kedepannya diharapkan kelembagaan BKAD ditata ulang baik itu AD ART. Pesan Kadis, kelembagaan diminta memperhatikan pedagang-pedagang kecil yang memerlukan bantuan pinjaman, jangan sampai pedagang ini miris meminjam di tempat lain yang akhirnya 'mencekik'. Hasil kesepakatan hari ini akan menjadi bahan untuk disampaikan dan dilaporkan ke Bapak Bupati, untuk itu Kadis meminta Berita Acara hasil kesepakatan LPJ segera diselesaikan.

Berkenaan Dana Desa, H Suwignyo menginformasikan dalam 10 hari kedepan akan dikucurkan ke Desa, dimohon kerjasama dari Unsur Muspika dan seluruh komponen untuk bersama-sama mengawasi sehingga tidak ada penyelewengan dalam penggunaan anggaran.

Dalam forum LPJ pun muncul saran dan kritik yang sifatnya membangun kelembagaan BKAD untuk lebih baik lagi kedepannya.

Salah satunya disamapikan oleh Kepala Desa Tri Mulya, Mujitahid SP, menyarankan beberapa hari sebelum hari H pelaksanaan LPJ terlebih dahulu dibagikan hardcopy LPJ agar bisa dipelajari lebih dalam oleh masyarakat.

Dari LPj keuangan TA 2017 yang disampaikan oleh Ketua UPK Sungai Loban, Ali Subechan dapat diterima oleh peserta rapat forum yang dihadiri kepala desa, tokoh masyarakat dan tokoh perempuan dengan catatan kelembagaan BKAD selanjutnya melaksanakan rapat kusus perbaikan AD ART. (*iws)

Foto/Artikel : I Wayan Sukadana, S.Hut

FACEBOOK KECAMATAN :

https://web.facebook.com/kecamatan.sungailoban/posts/2160629377505275

SITUS KECAMATAN :

http://sungailoban.tanahbumbukab.go.id/lpj-bkad-sungai-loban-pun-dihadiri-kepala-dinas-pmd-dan-muspika/