Sari
Mulya - Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) "Makmur Bersama" Kecamatan
Sungai Loban bersama Unit Pengelola Kegiatan (UPK) melaksanakan Laporan
Pertanggungjawaban (LPJ) pengelolaan keuangan TA 2017, Rabu (21/2/2018) di Aula
Kecamatan Sungai Loban.
LPJ
pun dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) H.Suwignyo,
S.Sos didampingi Kabid. Acara dibuka oleh Camat Sungai Loban, Samsir SE MAP,
dalam LPj turut hadir Kapolsek IPTU Tony H beserta jajaran, Danramil Kapten
Hady Raharjo, para kepala desa, tokoh masyarakat dan tokoh perempuan dari 17
desa.
Ketua
BKAD, Iwan mewakili kelembagaan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas
kesediaan Kepala Dinas PMD dan unsur Muspika berkenan hadir. Dia berharap
bimbingan dari semua unsur dalam pengelolaan kelembagaan BKAD kedepannya.
Dengan harapan tetap dapat bersinergi dengan pemerintah. Iwan juga berpesan
kepada para Kepala Desa untuk tetap memelihara dan menjaga bangunan hasil PNPM
yang saat ini programnya telah berakhir.
Camat
Sungai Loban Samsir SE, MAP dalam sambutannya menyebutkan ada dua yang perlu
diselamatkan paska pengakhiran program PNPM yakni aset dan keuangan. Camat yang
sebelumnya memang sudah akrab dengan program PNPM karena dulunya sebagai PJOK
di Kusan Hilir mengatakan perlu adanya perbaikan perbaikan yang disesuaikan
dengan regulasi saat ini terutama berkenaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga (AD/ART). Menaggapi kegiatan kelembagaan BKAD dan UPK, Samsir SE MAP mengharapkan
adanya kerjasama kelembagaan dengan unsur pemerintahan dan desa, misalnya saja
berkolaborasi dalam pengembangan Desa Wisata, termasuk pemanfatan obyek wisata
seperti Pantai Madani di Desa Sungai Loban dan Wisata Budaya di Desa Wanasari
sekaligus pemberdayaan UKM yang ada di dalamnya. Camat menyampaikan apresiasi
kepada kelembagaan BKAD dan UPK atas keberhasilan dalam pengelolaan keuangan.
Kedepannya selain diaudit oleh pihak internal juga diharapkan dapat diaudit
oleh eksternal.
Kapolsek
Sungai Loban IPTU Tony H pun memberi apresiasi atas pelaksanaan LPJ sebagai
bentuk transparansi kepada masyarakat dan publik.
Dalam
kesempatan ini, Kepala Dinas PMD H Suwignyo, S.Sos kegiatan LPJ ini dinilai
sangat bagus sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat. Dari 10
kecamatan di Kab Tanah Bumbu, dikatakan di Sungai Loban proses ini masih tetap
berjalan dan dilaksanakan. Terkait
regulasi yang memayungi, kedepannya diharapkan kelembagaan BKAD ditata ulang
baik itu AD ART. Pesan Kadis, kelembagaan diminta memperhatikan
pedagang-pedagang kecil yang memerlukan bantuan pinjaman, jangan sampai
pedagang ini miris meminjam di tempat lain yang akhirnya 'mencekik'. Hasil
kesepakatan hari ini akan menjadi bahan untuk disampaikan dan dilaporkan ke
Bapak Bupati, untuk itu Kadis meminta Berita Acara hasil kesepakatan LPJ segera
diselesaikan.
Berkenaan
Dana Desa, H Suwignyo menginformasikan dalam 10 hari kedepan akan dikucurkan ke
Desa, dimohon kerjasama dari Unsur Muspika dan seluruh komponen untuk
bersama-sama mengawasi sehingga tidak ada penyelewengan dalam penggunaan
anggaran.
Dalam
forum LPJ pun muncul saran dan kritik yang sifatnya membangun kelembagaan BKAD
untuk lebih baik lagi kedepannya.
Salah
satunya disamapikan oleh Kepala Desa Tri Mulya, Mujitahid SP, menyarankan
beberapa hari sebelum hari H pelaksanaan LPJ terlebih dahulu dibagikan hardcopy
LPJ agar bisa dipelajari lebih dalam oleh masyarakat.
Dari
LPj keuangan TA 2017 yang disampaikan oleh Ketua UPK Sungai Loban, Ali Subechan
dapat diterima oleh peserta rapat forum yang dihadiri kepala desa, tokoh
masyarakat dan tokoh perempuan dengan catatan kelembagaan BKAD selanjutnya
melaksanakan rapat kusus perbaikan AD ART. (*iws)
Foto/Artikel : I Wayan
Sukadana, S.Hut
FACEBOOK KECAMATAN :
SITUS KECAMATAN :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar